Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan dukungannya atas perjuangan civitas akademika IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Hal itu diungkap Profesor alumnus the University of Melbourne ini saat menjadi narasumber pada Pemantapan Filosofi Keilmuan Alih Status IAIN Sultan Amai Gorontalo Menuju UIN, Sabtu, 26 Oktober 2019 di auditorium Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) kampus 1 kota Gorontalo.
Namun meski demikian Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag mengatakan bahwa perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri satu-satunya di Gorontalo ini harus menguatkan filosofi kelimuannya agar standarisasi transformasi ke UIN terpenuhi.
“IAIN Sultan Amai Gorontalo harus berupaya keras agar dapat memenuhi semua persyaratan ketat untuk bertransformasi dari IAIN menjadi UIN terutama berkenaan filosofi keilmuannya,” ungkap Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag didampingi Wakil Rektor II, Dr. Ahmad Faisal, M.Ag
Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama yang baru dilantik Tahun 2017 lalu ini, IAIN Sultan Amai Gorontalo setidaknya mulai saat ini sudah harus melakukan berbagai pergerakan salah satunya dengan memperkuat sinergitas antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu-ilmu keislaman.
“Saat menjadi UIN, konsekwensinya adalah membuka Program Studi Umum. Maka adalah tanggungjawab besar UIN Sultan Amai Gorontalo untuk mensinergikan pengetahuan umum yang berbasis teknologi dengan ilmu yang berlandaskan keislaman. Prodi apapun itu, bahasan keilmuannya tidak bisa lepas dari nilai-nilai keislaman” tuturnya
Diakhir ulasan, Prof. Dr. M. Arskal tegas menyatakan kesiapannya bersama civitas akademika untuk berbenah dan mempersiapkan diri menyongsong transformasi IAIN Sultan Amai Gorontalo menjadi UIN.
“Semangat dan perjuangan IAIN Sultan Amai Gorontalo bertransformasi menjadi UIN adalah bagian dari rencana besar Kementerian Agama Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi Islam. Inshaa Allah saya dan Kementerian Agama bersama IAIN Sultan Amai Gorontalo bertransformasi menjadi UIN” pungkas Prof. Arskal